Salah satu persoalan mendasar, tetapi sekaligus sering diremehkan, dalam kajian pemikiran Islam adalah peralihan istilah-istilah ilmiah. Setiap istilah mengandung konsep tertentu dan nilai ilmiahnya senantiasa membuat konsep tersebut berjalin dengan konsep lain, yang biasanya baku. Pada suatu ketika, seorang cendekiawan mengatakan bahwa sekularisasi adalah “tauhid besar-besaran”, hanya karena terdapat irisan pada kedua konsep ini ketika menolak pengeramatan pada alam karena alasan-alasan khurafat. Di waktu lain, seorang tokoh organisasi Islam mengatakan bahwa hermeneutika adalah ta’wil sehingga sah untuk diterapkan untuk mengkaji Al-Qur’an, hanya karena keduanya punya kemiripan dalam hal usaha memahami teks secara mendalam.
Oleh Syed Muhammad Naquib Al-Attas, istilah ini disebut sebagai “koherensi-koherensi dangkal” (artificial coherences), yakni beberapa konsep yang secara permukaan tampak memiliki keterhubungan logis antar premis-premisnya, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan bahkan di tingkat kontradiksi sehingga hanya menghasilkan kebingungan di kemudian hari. Gejala ini sudah tampak sejak kajian filsafat Yunani hadir untuk pertama kalinya ke dunia Islam. Beberapa filsuf muslim memandang bahwa konsep-konsep metafisika Plato, Aristoteles, dan Plotinus, sebagai hal yang mirip ajaran tauhid. Mereka kemudian melakukan pengisalaman atasnya, tetapi masih menyisakan celah kekeliruan yang dikritik oleh Hujjatul Islam Imam al-Ghazali di kemudian hari.
INSISTS Saturday Forum (INSAF) pekan ini akan membahas pemikiran tentang Tuhan yang hidup di alam pikiran para filsuf Yunani, khususnya Aristoteles, bersama Dr. Much Hasan Darojat. Dosen STAI Darunnajah ini mendalami kajian-kajian filsafat dan kalam khususnya ketika menyelesaikan program MA di ISTAC dan Ph.D. di University of Malaya. Para peminat kajian Islam amat disarankan untuk hadir.
Acara ini gratis dengan pendaftaran melalui buku tamu di awal acara.
_
as-salāmu ‘alaykum wa rahmatullāhi wa barakātuh…
Hadirilah INSISTS Saturday Forum (INSAF):
Tema: “Benarkah Aristoteles Menganut Ajaran Tauhid?”
Pembicara: Dr. Much Hasan Darojat (Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah, Jakarta Selatan)
Sabtu, 13 April 2019 / 8 Sya’ban 1440
Pkl. 10.00 – 12.00 WIB
Aula Imam al-Ghazali, INSISTS, Gedung Gema Insani Lt.1
Jl. Kalibata Utara 2 No.84 Jakarta Selatan
Informasi: Telp: 021-7940381 / WA: 0812 9081 5528
__
Sumber ilustrasi: “Aristotle”, karya Paolo Veronese (1528–1588), dari laman https://theartstack.com/artist/paolo-veronese/aristotle-1