Perhelatan Penghujung tahun: Hijrah Berpandukan Islamic Worldview.

    1429
    0
    as-salāmu ‘alaykum wa rahmatullāhi wa barakātuh…
     
    Dalam rangka tasyakur 16 tahun perjalanan dakwah di bidang pemikiran Islam, Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) mempersembahkan
     
    Perhelatan Penghujung tahun: Hijrah Berpandukan Islamic Worldview
     
    Sinopsis:
    Semangat berhijrah di kalangan masyarakat Indonesia modern tengah meninggi. Ada kebutuhan ruhani yang terpenuhi dalam setiap langkah mereka kala mendekatkan diri pada Allah, yang tak diperoleh di dalam budaya dan gaya hidup sebelumnya. Istilah hijrah lantas menjadi populer berkat ekspresi-ekspresi baru yang tersalurkan lewat media sosial.
     
    Islamic Worldview, atau pandangan hidup Islam, menjadikan semangat berhijrah terbimbing dengan benar, tak bingung menentukan arah. Perjalanan dakwah INSISTS selama 16 tahun ini, dengan menyadarkan kembali pentingnya mempelajari Islamic Worldview oleh setiap muslim, menyediakan bimbingan untuk kita semua dalam merengkuh makna hijrah yang sebenarnya.
     
    Dengan menangkap semangat itulah, Perhelatan Penghujung Tahun INSISTS 2018 ini memilih Hijrah Berpandukan Islamic Worldview sebagai tema utama. Acara ini terdiri dari dua seminar dan satu talkshow. Di Seminar Pertama, “Hijrah: Berislam di Tingkat Ihsan”, kita akan memahami makna hijrah seutuhnya, baik secara lahir maupun batin, baik secara ritual dan juga intelektual, bersama Dr. Hamid Fahmi Zarkasy dan Dr. Syamsuddin Arif.
     
    Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow bersama Teuku Wisnu dan peneliti INSISTS, Rita hendrawati Soebagio, M.Si. Wisnu adalah salah satu selebritas yang memutuskan berhijrah dan membentuk komunitas dengan sesama selebritas lain, untuk memperdalam pemahaman Islam dengan lebih baik lagi melalui asatidzah yang otoritatif membahas itu, seperti Ustadz Abdul Somad, M.A. dan Ustadz Oemar Mita, Lc., sementara Rita Hendrawati selama beberapa tahun menjadi pendamping bagi mereka yang ingin bertaubat dari perilaku menyukai sesama jenis.
     
    Sesi terakhir akan ditutup dengan seminar kembali yang mengangkat budaya hijrah amsyarakat kota. Peneliti Senior INSISTS, Dr. Budi Handrianto, akan menguraikan bagaimana dakwah di perkantoran kian semarak. Pengasuh Tasawuf Underground yang juga banyak menulis dan menyunting buku-buku tasawuf, Halim Ambiya, akan berbagi kisah dakwahnya di kalangan marjinal, seperti komunitas punk dan anak jalanan lain, dengan pendekatan tasawuf.
     
    ***
     
    Seminar 1 \\ Hijrah: Berislam di Tingkat Ihsan
    09:00 – 12:00
    Pemateri:
    Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi
    Dr. Syamsuddin Arif
    Moderator:
    Dr. Ardiansyah Kusnadi
     
    Talkshow \\ Pelajaran dari Pengalaman Hijrah
    13:00 – 15:00
    Narasumber:
    Rita Hendrawaty Soebagio, M.Si.
    Teuku Wisnu
    Host:
    Asep Sobari, Lc.
     
    Seminar 2 \\ Budaya Hijrah Masyarakat Kota
    15:30 – 15:00
    Pemateri:
    Dr. Budi Handrianto
    Halim Ambiya
    Moderator:
    Zakiyus Shadicky, S.T.
     
    Waktu:
    Sabtu, 22 Desember 2018
    Pukul 09:00 – 17:30 WIB (termasuk jeda untuk ishoma)
     
    Tempat:
    Aula Imam Al-Ghazali, INSISTS, Gedung Gema Insani, Jl. Kalibata Utara II No. 84, Jakarta Selatan
     
    Kontribusi:
    Rp150.000/peserta
    (Tunai atau transfer ke BCA 5010 2577 29 a.n. Raikaty S. Panyilie)
     
    Fasilitas:
    -Kudapan
    -Coffee Break
    -Makan Siang
     
    Narahubung dan konfirmasi bukti transfer:
    WhatsApp: 0812 9081 5528 (Alam)

    Leave a Reply