Feminisme timbul di Barat sebagai respons atas peminggiran bahkan penjajahan terhadap perempuan. Semenjak saat itu, aliran ini berkembang, dari gerakan menjadi suatu posisi pengetahuan. Feminisme mengutamakan pengalaman tubuh dan otonomi perempuan sambil menaruh kecurigaan terhadap supremasi laki-laki. Ketika para feminis membangun pengetahuan tentang etika dan moralitas, posisi di atas tetap menjadi pegangan utama. Etika kepedulian (ethics of care) menjadi pegangan utama, dengan asumsi kepedulian dimiliki perempuan dengan pelbagai pengalaman hidupnya.
Kajian kritis atas posisi etis ini akan mengungkapkan dilema-dilema moralitasnya, seperti ketika hal ini hendak diterapkan dalam lingkup keluarga, juga di dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih luas. Untuk membahas hal tersebut, INSISTS Saturday Forum (INSAF) pekan ini mengundang Peneliti Senior INSISTS Bidang Pemikiran Islam dan Gender, Dr. Dinar Dewi Kania, untuk membahas dilema moralitas tersebut. Para peminat pemikiran Islam, kajian gender, dan isu-isu perempuan pada umumnya disarankan untuk hadir.
Acara ini gratis dan terbuka untuk umum, dengan pendaftaran melalui buku tamu di awal acara.
_
as-salāmu ‘alaykum wa rahmatullāhi wa barakātuh…
Hadirilah INSISTS Saturday Forum (INSAF):
Tema: “Dilema Moralitas dalam Feminisme”
Pembicara: Dr. Dinar Dewi Kania (Peneliti Senior INSISTS dan AILA)
Sabtu, 23 Maret 2019 / 16 Rajab 1440
Pukul 10.00 – 12.00 WIB
Aula Imam al-Ghazali, INSISTS, Gedung Gema Insani Lt.1
Jl. Kalibata Utara 2 No.84 Jakarta Selatan
Informasi: Telp: 021-7940381 / WA: 0812 9081 5528
