Abdelhamid Ibrahim Sabra (1924-2013) adalah salah satu sarjana muslim yang beruntung dapat berguru kepada filsuf sains besar abad 20, Karl Raimund Popper. Meski Popper terkenal dengan gagasannya tentang falsifikasionisme, yakni pandangan bahwa sebuah teori dapat bernilai ilmiah justru apabila dapat dibuktikan secara induktif kekeliruannya, Sabra tak mengikuti jejak gurunya itu. Bagi Sabra, dalam historiografi sains, yang utama bukanlah memahami falsifikasi Popperian atau pergeseran paradigma Kuhnian (dari nama filsuf sains lain, Thomas Kuhn) melainkan bagaimana sebuah peradaban berkenalan, menyerap, dan mengembangkan sains yang didapatkannya dari peradaban lain.
Menurut Sabra, ketika proses di atas berlangsung, peradaban dengan kemampuan epistemologis yang kuat akan melakukan apropriasi, atau penyesuaian. Jika ini diproyeksikan kepada historiografi sains, kita akan menemukan bahwa telah terjadi apropiasi capaian intelektual Yunani di dalam peradaban Islam. Umat Islam bukan cuma menjadi peniru dan pelaku pasif sains Yunani (dan filsafat pada umumnya), tetapi juga mengembangkannya menjadi sesuatu yang baru dan otentik, karena bekal epistemologis yang dihasilkan dari pandangan-hidup (worldview) Islam.
Setelah bulan lalu menyimak uraian Dr. Wido Supraha tentang historiografi sains model George Sarton, kita akan mendapatkan uraian tentang makna apropriasi menurut Sabra ini secara lebih mendalam di INSISTS Saturday Forum (ISF) akhir pekan ini. Pemateri di forum ini, Peneliti Senior INSISTS, Dr. Budi Handrianto, M.Pd.I., adalah satu di antara sedikit sarjana muslim Indonesia yang menaruh perhatian pada pemikiran sains Islam.
***
as-salāmu ‘alaykum wa rahmatullāhi wa barakātuh…
Hadirilah INSISTS Saturday Forum (ISF):
Tema: “Apropriasi dan Resepsi Ilmu Pengetahuan dalam Peradaban Islam: Sebuah Tinjauan Historis Pendekatan Sabra”
Bersama: Dr. Budi Handrianto, M.Pd.I.
Sabtu, 10 Maret 2018
Pkl. 10.00 – 12.00 WIB
Aula INSISTS, Gedung Gema Insani Lt.1
Jl. Kalibata Utara 2 No.84 Jakarta Selatan
Informasi: Telp: 021-7940381 / WA: 0812 9081 5528
