as-salāmu ‘alaykum wa rahmatullāhi wa barakātuh…
Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS)
mempersembahkan:
Seri Kuliah
Kajian Islam, Gender, dan Keluarga
Sinopsis:
Ada banyak pengajian yang membahas ajaran Islam tentang perempuan, pernikahan, dan keluarga. Tetapi untuk mengaitkan materi pengajian yang biasanya bersifat normatif atau bahkan populer tersebut dengan isu-isu pemikiran kontemporer, seperti gender dan Feminisme, kita memerlukan analisis yang lebih mendalam. Sebagai sebuah konsep, gender merupakan istilah yang mengandung muatan nilai tertentu, apalagi jika diterapkan ke dalam institusi keluarga. Muatan nilai itu, dalam sejarahnya, banyak dipengaruhi paradigma Feminisme dan ide tentang kesetaraan yang berpusat pada manusia atau antroposentris.
Lantas bagaimana hubungan Islam, gender, dan keluarga? Di dalam seri kuliah ini, kita akan membahas hubungan ketiganya sebagai sebuah wacana akademik, serta mengurai satu persatu tantangan dan peluang yang ada pada gagasan gender dan Feminisme bagi masyarakat muslim, termasuk di Indonesia. Tema ini penting untuk dipelajari dan didiskusikan, terutama oleh mahasiswa, akademisi, aktivis dakwah, pegawai negeri, bahkan ibu rumah tangga dan tentu saja peminat kajian Islam secara umum. Hal ini mengingat upaya pengarusutamaan gender sudah menjadi bagian dari kebijakan publik dan wacana sehari-hari di tengah pergaulan kita.
Seri kuliah ini dirancang untuk memberikan pengenalan dasar-dasar penting dari tema di atas. Direktur Eksekutif INSISTS, Dr. Henri Shalahuddin, akan menjadi pengampu kuliah ini. Dr. Henri menjadikan tema gender dan feminisme sebagai salah satu minat studinya, dan telah mengangkatnya sebagai sebuah penelitian untuk disertasi doktoral bidang Kajian Islam (Islamic Studies) di University of Malaya.
***
Materi:
Pertemuan 1 (Senin, 16 April 2018)
Pengenalan
Keterangan materi:
Mengenal makna istilah-istilah kunci dalam ideologi gender, seperti definisi gender dan feminisme, subordinasi, double burden, misogini, affirmative action, kesetaraan dan keadilan, patriarki, dll.
Bacaan utama:
-Shilpi Goel, “Feminist Literary Criticism”, Journal Language in India, Issue 10
-Pamela Sue Anderson, A Feminist Philosophy of Religion: The Rationality and Myths of Religious Belief.
-Penelope Eckert dan Sally McConnell-Ginet, Language and Gender.
-Joanne Meyerowitz, “A History of Gender”, The American Historical Review, Issue 113.
Pertemuan 2 (Rabu, 18 April 2018)
Sejarah Feminisme dan Gender
Keterangan materi:
Asal-usul pemikiran dan gerakan feminisme di dunia Barat, faktor-faktor yang melatarbelakanginya, dan perkembangannya hingga sekarang
Bacaan utama:
-Marlene LeGates, In Their Time: A History of Feminism in Western Society
-Bjorn Krondorfer dan Stephen Hunt, “Introduction: Religion and Masculinities – Continuities and Change”, Religion and Gender, Issue 2
-Martin Ingram, Men and Women in Late Medieval and Early Modern Times
Pertemuan 3 (Senin, 23 April 2018)
Teori dan Epistemologi Feminis
Keterangan materi:
Ragam teori Feminis, aliran-alirannya, dan landasan epistemologinya, serta problem internasionalisasi wacana gender dalam politik pendidikan.
Bacaan utama:
-Chris Beasley, What is Feminism? An Introduction to Feminist Theory
-Rosemarie Tong, Feminist Thought: A More Comprehensive Introduction
-Zehait Gross, Lynn Davies, Al-Khansaa Diab, Ed., Gender, Religion and Education in a Chaotic Postmodern World
Pertemuan 4 (Senin, 30 April 2018)
Metode Feminis dalam Kajian Akademis
Keterangan materi:
Metode feminis dalam penelitian ilmu-ilmu sosial dan studi agama, beserta contoh-contoh kasusnya
Bacaan utama:
-Shulaimit Reinharz, Feminist Methods in Social Research.
-Sandra Harding, Introduction: Is There a Feminist Method?
-Nasr Hamid Abu Zayd, Naqdu l-Khithab al-Dini
-Serene Jones, Feminist Theory and Christian Theology: Cartographies of Grace
Pertemuan 5 (Rabu, 2 Mei 2018)
Politik Tubuh dan Kebebasan Perempuan
Keterangan materi:
Gerakan Feminis dalam memperjuangkan kedaulatan tubuh yang beririsan dengan kebebasan perempuan menurut teori dan epistemologi Feminis
Bacaan utama:
-Sally Markowitz, “Abortion and Feminism”, Social Theory and Practice, Issue 16
-Muhammad Shahrur, Nahwa Usul Jadidah li l-Fiqh al-Islami: Fiqh al-Mar’ah: al-Wasiyyah – al-Irth – al-Qawamah – al-Ta’addudiyyah – al-Libas
-Fuad ibn ‘Abdi l-Karim, al-Mar’ah al-Muslimah bayna Mudat l-Taghyir wa Mujati l-Taghrir.
-Stephen Brooke, The Body and Socialism: Dora Russell in the 1920s
Pertemuan 6 (Senin, 7 Mei 2018)
Konsep “Qawwamah” dalam Al-Quran
Keterangan materi:
Makna qawwamah dan keserasian gender berbasis wahyu, serta jawaban atas klaim adanya ayat dan hadits misoginis
Bacaan utama:
-Muhammad Biltaji, Makanatu l-Mar’ah fi l-Qur’an al-Karim wa l-Sunnah al-Sahihah: al-Huquq al-Siyasiyyah wa l-Ijtima’iyyah wa l-Shakhsiyyah li l-Mar’ah fi l-Mujtama’ al-Islami
-Muhammad Abu Zahrah, Tanzimu l-Islam li l-Mujtama’
-al-Tahir al-Haddad, Imra’atuna fi l-Shari’ah wa l-Mujtama’
-Nasr Hamid Abu Zayd, Dawa’iru l-Khauf: Qira’ah fi Khitabi l-Mar’ah
Pertemuan 7 (Rabu, 9 Mei 2018)
Perempuan dan Gender dalam Khazanah Islam
Keterangan materi:
Pandangan terhadap perempuan, baik jiwanya, tubuhnya, dan peran sosialnya di dalam khazanah Islam
Bacaan utama:
-Khadijah al-Nabrawi, al-Mar’ah al-Muslimah wa Dawruha fi l-Nahdah al-Hadariyyah
-Muhammad Zaidan, al-Ithbat bi Shahadati l-Nisa’ Munfaridat
-Muhammad ‘Izzah Darwazah, al-Mar’ah fi l-Qur’an wa l-Sunnah: Markazuha fi l-Daulah wa l-Mujtama’ wa Hayatuha l-Zaujiyyah al-Mutanawwi’ah wa wajibatuha wa Huququha wa Adabuha
-Qasim Amin, Tahrir al-Mar’ah
Pertemuan 8 (Senin, 14 Mei 2018)
Makna pernikahan dan keluarga dalam Islam
Keterangan materi:
Makna pernikahan dalam Islam, pentingnya peran institusi keluarga bagi individu, masyarakat, dan peradaban Islam; ketahanan keluarga di dalam konteks negara; beberapa gugatan terhadap institusi keluarga dan jawabannya
bacaan utama:
-Ahmad ibn ‘Ali ibn Hajar al-‘Asqalani, Fathu l-Bari Sharhu Sahihi l-Bukhari.
-Muhammad ‘Ali Al-Salibi, al-Sihhah al-Injabiyyah li al-Mar’ah wa Mawqif al-Shari’ah al-Islamiyyah Minha
-Maram binti Mansur ibn Hamzah Zahid, Mafhum al-Sihhah al-Injabiyah fi al-Mawathiq al-Dauliyyah: Dirasah Naqdiyah fi Dau’ al-Islam
-Shaheen Sardar Ali, Gender and Human Rights in Islam and International Law: Equal Before Allah, Unequal Before Man?
***
Waktu:
Setiap Senin dan Rabu, 16, 18, 23, dan 30 April; 2, 7, 9, dan 14 Mei 2018
Pukul 19:00 – 21:00 WIB (diakhiri dengan shalat Isya berjama’ah)
Tempat:
Ruang Kelas Imam asy-Syafi’i, INSISTS, Lt. 2, Gedung Gema Insani, Jl. Kalibata Utara II No. 84, Jakarta Selatan
Biaya:
Rp500.000/peserta
(Tunai atau transfer ke BCA 5010 2577 29 a.n. Raikaty S. Panyilie)
Fasilitas:
-Makalah
-Alat Tulis
-Kudapan
-Sertifikat
Pendaftaran:
Bit.ly/IGK_INSISTS2018
Narahubung:
WhatsApp: 0812 9081 5528 (Alam)
