Seri Kuliah Filsafat Ilmu: Dari Epistemologi Hingga Islamisasi

Pada dasarnya, manusia memiliki kecenderungan untuk bertanya akan sesuatu. Aristoteles di awal bukunya “the Metaphysics” menyebut manusia secara alamiah berkeinginan untuk tahu “desire knowledge”. Keingintahuan akan berbagai hal itu sebetulnya mengerucut pada satu hal penting yaitu masalah Ilmu. Disebut penting, karena jawaban dari pertanyaan akan ilmu, mendasari kesimpulan terdasar pada apa yang disebut ilmiah dan tidak, juga soal kemungkinan manusia sampai pada kebenaran; Ia mungkin dicapai atau mustahil? Di area ini, filsafat ilmu bertempat: yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar pada problem keilmuan. Mulai dari pengertian Ilmu: apa neracanya sesuatu itu disebut ilmu?, sumber-sumber ilmu, proses mengilmui, hingga menyentuh pada neraca kebenaran. Seri Kuliah Filsafat Ilmu: dari Epistemologi hingga Islamisasi ini berusaha untuk menjelaskan persoalan ilmu secara filosofis, dari makna terdasarnya, konsepsi, aspek historis sampai pada bangunan epistemiknya, dengan merujuk secara langsung kepada sumber-sumber primer yang ada: dari tradisi Barat hingga Islam. Para peserta juga akan dikenalkan klasifikasi ilmu, bagaimana tradisi ilmu dapat terbentuk, relasinya dengan agama, dan tidak ketinggalan pula diskursus Islamisasi ilmu yang selalu ramai dibicarakan dan sering disalahpahami oleh beberapa kalangan dewasa ini.