Home Seri Kuliah

[PERUBAHAN JADWAL SERI KULIAH ‘ULUMUL HADIS]

1190
0
Catatan: Kami mengubah jadwal pelaksanaan Seri Kuliah ‘Ulumul Hadis, dari setiap Selasa sore menjadi setiap Sabtu sore, yang akan berlangsung selama 8 pertemuan mulai bulan depan. Perubahan ini berdasarkan beberapa pertimbangan, terutama tentang pelaksanaan di jam kerja pada jadwal awal tersebut. Kami sudah menghubungi beberapa orang yang sudah mendaftar dan menjelaskan perubahan ini. Semoga pelaksanan di hari Sabtu sore bisa memenuhi banyak permintaan rekan INSISTS sekalian.
 
as-salāmu ‘alaykum wa rahmatullāhi wa barakātuh…
 
Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS)
mempersembahkan:
 
Seri Kuliah
‘Ulumul Hadis
 
Sinopsis:
Banyak kalangan muslim yang berpendapat bahwa hadis Nabi Muhammad Saw. dan ilmu hadis termasuk pengetahuan yang sangat sulit. Pernyataan ini cukup beralasan, setidaknya bagi mereka yang belum memahami sejarah penulisan dan penghimpunan hadis Nabi Saw. dengan baik, berbagai istilah dan kaedah hadis serta metode penelitian kualitas hadis. Di samping itu, hadis Nabi saw. memang tidak dimuat dalam hanya satu kitab saja melainkan cukup banyak ragamnya, nama penghimpunnya, cara penghimpunannya, klasifikasinya, masalah yang dikemukakannya, maupun bobot kualitasnya.
 
Masyarakat yang mengalami kekurangan dan atau ketiadaan pengetahuan hadis dan ilmu hadis yang utuh akan mudah dipengaruhi kepada suatu doktrin yang keliru. Penyempitan hukum muamalah kepada sunnah vis a vis bid’ah menggeser kedudukan hukum taklifi (halal, haram, sunnah, makruh, mubah). Distorsi kata sunnah dan penyempitan makna dan maksudnya disusul pemahaman zahir teks hadis tanpa mempertimbangan sudut konteks dan asbab wurud suatu hadis. Fanatisme terhadap pendapat beberapa ulama salaf tertentu dan merendahkan bahkan menafikan pendapat ulama salaf yang lain terjadi di mana-mana. Hadirnya kelompok-kelompok yang berusaha mengingkari keotentikan hadis juga turut menggiring kesesatan berfikir dan beramal masyarakat Muslim, bahkan menghilangkan adab dari hati mereka.
 
Kuliah ini dihadirkan untuk mengisi pengetahuan tentang hal-hal yang tersebut di atas. Fokus bahasan diawali dengan pengetahuan dasar tentang hadis, ilmu hadis, fungsi hadis (muakkad, mufassir, mukhassis, muqayyid, dll), bagaimana hadis dipelihara dan dilestarikan (penulisan, penghimpunan, pengklasifikasian, dll.), uslub hadis (atta`anni, al-ijaz, al-tikrar, al-fasahah) dan kedudukan hadis dalam hukum (tasyri’) Islam. Pemateri seri kuliah ini adalah Untung Margono, M.A., kandidat Ph.D. bidang Ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadis di University of Malaya dengan disertasi berjudul “Analysis of Hadith on Syeikh Abdurrahman Nawi Books and Its Influence in the Society”. Ustadz Margono menekuni dan melakukan penelitian di bidang tradisi ilmu hadis ulama-ulama nusantara.
 
Materi:
 
Pertemuan 1
(Sabtu, 6 Oktober 2018)
Pengenalan tentang Hadis: kedudukan hadis,
hubungan hadis dengan al-Qur’an,
sejarah penulisan dan penyusunan hadis.
 
Pertemuan 2
(Sabtu, 13 Oktober 2018)
Definisi hadis, sunnah, khabar, athar.
Pengertian sanad (riwayah) dan matan (dirayah).
Pengertian ilmu hadis.
Sejarah ilmu hadis
 
Pertemuan 3
(Sabtu, 20 Oktober 2018)
Belajar dan Pembelajaran Hadis
Adab penuntut hadis dan muhaddis.
Penerimaan dan Penyampaian hadis
Syarat dan Metode.
 
Pertemuan 4
(Sabtu, 27 November 2018)
Ilmu Periwayatan
Al-Jarh wa Ta’dil
Pembagian perawi
Tabaqat perawi
Nama-nama perawi dan panggilannya.
 
Pertemuan 5
(Sabtu, 3 November 2018)
Ilmu Sanad.
Ketersambungan.
Ketidaksambungan.
Bilangan perawi.
 
Pertemuan 6
(Sabtu, 10 November 2018)
Ilmu Matan
Pembagian hadis dari sumber perawi
Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan matan
 
Pertemuan 7
(Sabtu, 17 November 1018)
Ikhtilaf Periwayatan: al-Mudarraj, al-Mudtarib,
al-Maqlub, al-Shaz wal Mahfuz, al-Munkar wal Ma’ruf, dll.
 
Pertemuan 8
(Sabtu, 24 November 2018)
Pembagian Hadis (diterima dan ditolak):
Hadis Sahih, Hasan, Daif, Palsu
 
Bahan-bahan Rujukan:
1. Yayasan Penyelenggara Penterjemah al-Quran (1986), Al-Quran dan
Terjemahnya, Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.
2. Kutub Sittah: Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Jami’ al-Tirmidhi, Sunan Abi
Dawud, Sunan Ibn Majah, Sunan al-Nasa’i.
3. Mustafa al-Siba’i (1978), al-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tasyri’ al-Islami,
Beirut: al-Maktab al-Islami.
4. Muhammad Mustafa al-A’zami (1978), Studies in Early Hadith Literature,
Indianapolis: American Trust Publication.
5. Nur al-Din ‘Itr (1981), Manhaj al-Naqd fi ‘Ulum al-Hadith, Damaskus: Dar al-
Fikr.
6. M. ‘Ajjaj al-Khatib (tth), Al-Sunnah qabla al-Tadwin, Kairo: Maktabah
Wahbah.
7. M. Abu al-Layth al-Khayr Abadi (1999), ‘Ulum al-Hadith: Asiluha wa
Mu’asiruha, Selangor: Dar al-Shakir.
8. M. Syuhudi Ismail (1988), Kaedah Kesahihan Sanad Hadis, Jakarta: Bulan
Bintang.
9. Ali Mustafa Yaqub (2008), Kritik Hadis, Jakarta: Pustaka Firdaus.
10. Sharaf al-Qudat (2010), Al-Minhaj al-Hadith fi ‘Ulum al-Hadith, Kuala
Lumpur: Albayan Education Media Sdn Bhd.
 
***
 
Waktu:
Setiap Sabtu, 3 Oktober – 24 November 2018
Pukul 16:00 – 18:00 WIB (diakhiri dengan shalat maghrib berjama’ah)
 
Tempat:
Ruang Kelas Imam asy-Syafi’i, INSISTS, Lt. 2, Gedung Gema Insani, Jl. Kalibata Utara II No. 84, Jakarta Selatan
 
Biaya:
Rp600.000/peserta
(Tunai atau transfer ke BCA 5010 2577 29 a.n. Raikaty S. Panyilie)
Dapatkan diskon khusus bagi peserta seri kuliah sebelumnya
 
Fasilitas:
-Diktat
-Kudapan
-Sertifikat
 
Pendaftaran:
http://bit.ly/UH_INSISTS2018
 
Narahubung:
WhatsApp: 0812 9081 5528 (Alam)

Leave a Reply