As-salāmu ‘alaykum wa rahmatullāhi wa barakātuh.
Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS). mempersembahkan:
Workshop Tantangan Liberalisasi Pemikiran Islam di Indonesia.
Bersama: Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, Assoc. Prof. Dr. Anis Malik Thoha, Dr. Adian Husaini, Dr. Iskandar Arnel, Dr. Syamsuddin Arif, Dr. Nirwan Syafrin Manurung, Dr. Henri Shalahuddin, Asep Sobari Lc, Dr. Dinar Dewi Kania, Dr. Tiar Anwar Bachtiar.
Prolog:
Wacana liberalisasi pemikiran Islam hingga kapanpun akan menjadi tantangan yang secara terus menerus hadir di sepanjang zaman. Meskipun corak juga bentuknya beragam, bahkan kita bisa melihatnya berubah bentuk, bertransformasi, dan bermutasi, nilai dan semangat yang dibawa tetap sama.
Jika kita jeli, fenomena semisal pluralisme agama, kesetaraan gender, dekonstruksi syariah, relativisme tafsir, berulang-ulang hadir dalam percakapan hari-hari kita. Malah, ide-ide liberalisasi yang awalnya berbalut wacana lambat laun, tanpa kita sadari, berubah menjadi prilaku dalam kebijakan. Maka ia menjadi memaksa dan tidak sedikit yang merugikan ummat.
Oleh sebab itu, adalah penting untuk menelaah kembali tantangan liberalisasi pemikiran Islam di Indonesia. Sebagai usaha untuk mengetahui lalu memahami dari mana sejatinya wacana ini berasal? Apa motif dan tujuannya? atau barangkali untuk mengkonfirmasi lebih jauh apa dan bagaimana wacana ini bergulir.
Waktu:
Mulai 9 Oktober 2021
Setiap Sabtu & Ahad Pagi, 09.00-11.00 WIB
[10X Sesi]
Fasilitas: E-Slide (optional), E-Sertifikat, Audio Rakaman.
Online via Zoom meeting
Kontribusi: a) Rp.400rb/peserta + buku
“Rasional Tanpa Menjadi Liberal”.
b) Rp.350rb/peserta reguler.
c) Rp.250/Peserta [kolektif min. 5 Orang]
Transfer ke rek: BSI 7134707016
a/n Raykatie S. Panyilie.
Link pendaftaran: http://bit.ly/Workshop_Liberal
Narahubung: +62 813-1135-2438
#Insists #Rasional #Tanpa #Menjadi #Liberal #Liberalisasi #Liberalisme #Pemikiran #Peradaban #GhazwulFikr #Keagamaan #PemikiranIslam #Orientalisme #PluralismeAgama #DekonstruksiSyariah #Sekularisme #Relativisme