Ibn Sinā atau Avicenna (nama Latinnya) adalah seorang ahli filsafat, sains, dan ilmu kedokteran yang sangat produktif dan mungkin paling berpengaruh (bahkan juga kontroversial – di mata sebagian orang) selama berabad-abad di dunia Islam dan di Barat. Karya-karyanya yang berjumlah ratusan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan telah dan masih terus dipelajari dan diteliti, diterjemahkan dan diperdebatkan oleh para sarjana Muslim maupun non-Muslim (Orientalis). Seri Kuliah ini akan memperkenalkan lebih dekat lagi sosok Ibn Sina dan sistem pemikiran yang dibangunnya secara utuh, kukuh dan menyeluruh. Telaah karir intelektual dan karya-karya ilmiahnya (bio-bibliografi kritis); persoalan Tuhan dan Alam (teologi dan kosmologi); substansi (jawhar), esensi (māhiyyah) dan eksistensi (wujūd), masalah jiwa (rūh, nafs, ‘aql), teori ilmu (epistemologi); perihal kebahagiaan dan kehidupan setelah mati (eudaimonologi dan eskatologi); tentang kodrat, gerak, waktu, ruang, dan relasi sebab-akibat dalam sains.
Seri Kuliah Filsafat Ibnu Sina bertujuan memberikan perspektif yang berbeda mengenai sosok Ibnu Sina ditinjau dari aspek pemikiran falsafahnya. Di samping itu, memberikan wawasan baru mengenai salah satu warisan khazanah pemikiran Islam klasik yang turut memberikan kontribusi positif dalam perkembangan keilmuan modern di Timur dan Barat.
Kuliah ini akan dibawakan oleh Dr. Syamsuddin Arif yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif INSISTS, bertempat di Aula INSISTS setiap hari sabtu 26 November – 17 Desember 2016.
Informasi dan pendaftaran, hubungi: 021-794 0381 / 0812-9081-5528, 0813-8235-7453
